International Financial Reporting Standards (IFRS) / International Accounting Standards (IAS)

Akuntansi keuangan modern dapat dikatakan dimulai pada abad pertengahan, ketika mulai ramai dilaksanakannya perdagangan internasional, yang terutama berpusat di sekitar Mediterania. Ventura bersama dalam suatu kerjasama pelayaran perdagangan internasional perlu didukung oleh metode dan teknik pembukuan dan pelaporan keuangan dan perhitungan laba rugi secara akurat, agar keuangan kongsi perdagangan dapat diadministrasikan secara tertib, dan pembagian laba rugi antar dagang dapat dilakukan secara transparan, akurat, dan adil. Kemudian dengan diketemukannya tenaga uap telah mendorong timbulnya revolusi industri yang dimulai di inggris. Revolusi industri telah melahirkan industri manufaktur yang memerlukan modal besar untuk membelanjai investasi mesin, peralatan produksi, dan modal kerja. Modal perusahaan tidak lagi sanggup diinvestasikan oleh satu atau dua orang, maka mulai dikenal badan hukum perseroan terbatas (limited liabilities companies). Modal suatu perseroan terbatas, terpecah atas sejumlah saham, sehingga modal mudah dikumpulkan dari sejumlah besar pesero. 

Sistem perekonomian pasar modern yang membawa kemajuan dunia mulai bergerak. Semua itu hanya mungkin terjadi karena didukung oleh akuntansi keuangan. Seperti telah kita ketahui, akuntansi keuangan yang bertujuan memberikan pelayanan informasi keuangan kepada para pemangku kepentingan yang beraneka ragam dengan berbagai tujuan dan kepentingan berlainan perlu disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum adalah seperangkat standar akuntansi tertulis. Dalam sejarah perkembangan akuntansi keuangan di dunia, bila kita pelajari dari sudut akuntansi internasional ternyata dikenal berbagai rumpun atau clusters. Masing-masing rumpun atau clusters tersebut memilih fokus utama tentang siapa dan untuk tujuan apa yang harus di utamakan dalam penyusunan laporan keuangan. Banyak studi perbandingan yang telah dilakukan oleh para akademis dan peneliti akuntansi internasional dengan bertolak dari berbagai sudut pandang dan kriteria. Dari hasil penelitian tersebut kita dapat mengenal berbagai penggolongan rumpun atau clusters akuntansi keuangan. Yang terpenting adalah kita harus mengenal dua rumpun besar yang sangat berperan dalam kehidupan perekonomian dan bisnis global di abad lalu yaitu :
  • Model Kontinental
  • Model Anglo Saxon
Sumber : Buku Akuntansi Keuangan