Satu hal yang perlu Anda pikirkan ketika memulai sebuah usaha adalah menentukan target pasar. Identifikasi target pasar ini merupakan langkah awal perencanaan dan pengembangan strategi pemasaran. Di tengah ketatnya persaingan usaha seperti saat ini yang praktis terjadi dalam bidang usaha apapun sangatlah penting untuk bisa menyesuaikan layanan yang diberikan dengan segala kebutuhan klien. Permasalahan yang sering dihadapi pelaku usaha di Indonesia adalah tidak dapat menentukan target pasar dengan tepat sasaran. Hal tersebut dapat terjadi ketika bisnis sudah berjalan tetapi target pasar belum dapat dipilah. Hal ini dapat mengakibatkan bisnis yang dijalankan mati di tengah jalan. Penentuan target pasar sangat penting untuk anda dalam memulai bisnis. Di mana, anda harus mengetahui siapa saja konsumen yang menjadi sasaran bisnis. Salah dalam memasarkan produk, hanya akan membuat produk Anda tidak laku dipasaran.
Secara umum, ada sejumlah keuntungan yang bisa Anda peroleh dengan membidik segmen pasar yang tepat. Anda bisa mengidentifikasi kesempatan pemasaran dengan cara yang lebih baik, memberi arah yang jelas bagi perencanaan kegiatan usaha, memiliki dasar bagi upaya menempatkan diri di tengah persaingan, dan memberi arah bagi upaya menempatkan diri di tengah persaingan, dan memberi arah bagi pengembangan usaha pada akhirnya, ini akan berdampak positif bagi perolehan keuntungan usaha.
Dalam banyak kasus, usaha yang ditekuni bisa mencapai hasil yang lebih baik jika layanan diberikan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar tertentu. Artinya segmen pasar yang lebih terkonsentrasi akan membuat anda bisa lebih fokus dalam menawarkan berbagai alternatif layanan yang sesuai untuk pasar yang lebih homogen (seragam) tersebut. Contoh, meski sama-sama menawarkan jasa wedding organizer yang khusus menangani perkawinan adat tertentu, misalnya tentu pasar yang Anda tuju sudah jelas, masyarakat suku itu, baik yang menikah dengan sesama suku maupun yang menikah dengan lain suku.
Setelah menentukan target pasar yang jelas, Anda bisa memutuskan apakah akan berperan sebagai full organizer, artinya andalah yang akan menyiapkan dan menyelenggarakan keseluruhan acara, mulai dari perencanaan sampai eksekusi. Atau, Anda hanya berperan sebagai penyelenggara sebagian dari keseluruhan acara. Atau Anda pilih fleksibel saja tergantung dari keinginan klien yang datang. itu pun sah-sah saja. Anda pun bisa memilih untuk hanya menyelenggarakan acara pernikahan dengan kisaran biaya tertentu saja sesuai target pasar yang Anda bidik.