Model Bisnis White Label

Kalau Anda ke sebuah supermarket dan menemukan sebuah barang, misalnya gula kemasan dengan merek supermarket tersebut, supermarket telah membeli dari perusahaan white label yang memproduksi barang pesanan supermarket dengan merek supermarket tersebut. Secara sederhana, perusahaan atau startup penyedia white label telah menyediakan segala sesuatunya sehingga memudahkan pelanggannya untuk langsung bisa berjualan dengan merek pelanggan.

Startup white label telah menyentuh berbagai sektor termasuk layanan taksi online. Bayangkan, saat ini, ada sebuah aplikasi seperti Grab. Namun, Anda tidak perlu mengembangkan sendiri dan aplikasinya sudah ready serta langsung bisa digunakan untuk usaha taksi konvensional Anda. Layanan ini ada dan disediakan oleh startup TaxiStartup. Tentu dibutuhkan bagi perusahaan taksi yang tidak punya sumber daya sendiri untuk mengembangkan aplikasi seperti ini.

Sektor-sektor yang disediakan oleh startup white label bisa beraneka ragam, termasuk startup perjodohan seperti yang disediakan oleh stratup Global Personals. Startup ini menyediakan platform teknologi untuk situs perjodohan. sampai saat ini, Global Personals berhasil melayani pembuatan situs perjodohan lebih dari 15.000 situs di dunia dengan pendapatan lebih dari 74 juta dolar.

Sumber : Starup Business Model