Terminologi Dasar Proses Akuntansi Perusahaan

Sebagai persyaratan pokok untuk dapat mempelajari sesuatu ilmu pengetahuan, seni, keterampilan, maupun keahlian, pertama-tama tentu harus memahami dengan baik terminologi dasar yang lazim digunakan dalam objek pelajaran. Beberapa terminologi dasar akuntansi yang perlu dipahami dengan baik adalah seperti dijelaskan berikut ini:

Entitas (Entity) : Entitas atau entitas akuntansi adalah unit pelaporan, yang menyusun laporan akuntansi, yaitu suatu obyek yang menjadi pusat suatu laporan akuntansi disusun.

Transaksi (Transaction): adalah kejadian yang melibatkan dua atau lebih pihak yang mempunyai dampak ekonomi dan keuangan. Misalnya jual-beli, pinjam-meminjam, sewa-menyewa, mengikat kontrak perjanjian, menerima dan membayar, dan lain-lain.

Kejadian (Event): adalah peristiwa yang terjadi dalam internal entitas yang mempunyai dampak ekonomi dan keuangan bagi entitas.

Akun (Account): adalah wadah untuk mencatat dampak setiap transaksi dan kejadian atas rincian setiap unsur aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban. Akun tersusun dan diberikan kode secara sistematis dalam suatu daftar perkiraan atau daftar akun (chrat of accounts).

Akun posisi keuangan/Neraca (financial Position/Balance Seet/Real Account: adalah akun-akun yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan (neraca) yakni: aset, liabilitas, dan ekuitas.

Akun laba rugi komprehensif (Comprehensife Income Account): adalah akun yang dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif, yang meliputi akun laba rugi dan akun penghasilan komprehensif lain.

Akun penghasilan komprehensif lain (Other Coprehensife Income Account): adalah akun yang dilaporkan sebagai bagian dari penghasil komprehensif lain, yaitu kenaikan dan penurunan ekuitas yang tidak dilaporkan dalam laba rugi, yang meliputi akun selisih surplus revaluasi aset tetap, keuntungan dan kerugian aktuarial, selisih translasi laporan keuangan, bagian efektif lindung nilai arus kas dan selisih penilaian aset keuangan tersedia untuk dijual.

Ayat jurnal (Jurnal Entries): adalah pembukuan paling dasar yang dilakukan atas suatu transaksi atau kejadian. Dalam tata buku berpasangan, jurnal dilakukan dengan mendebit dan mengkredit pasangan akun dalam keseimbangan jumlah debit dan kredit

Ayat jurnal penyesuaian (Adjasting Entries) adalah ayat jurnal  dilakukan ketika penutupan buku untuk memutahirkan data atau pembukuan agar laporan keuangan dapat tersusun lebih akurat sesuai dengan keadaan untuk periode dan pada tanggal pelaporan.

Ayat jurnal koreksi (Correcting Entries): adalah ayat jurnal yang dilakukan untuk memperbaiki sesuatu kesalahan pembukuan yang telah dilakukan.

Ayat jurnal penutup (Closing Entries): adalah ayat jurnal yang dilakukan untuk menutup semua akun laba rugi dalam proses perhitungan laba rugi selama suatu periode tertentu.

Ayat jurnal Balik (Reversing Entries): adalah ayat jurnal yang dilakukan untuk mengembalikan ayat jurnal penyesuaian yang telah dilakukan ketika penutupan buku.

Jurnal (Journal): sering juga disebut sebagai Buku harian, yaitu wadah dimana setiap kejadian atau transaksi pertama-tama dibukukan.

Posting: adalah pemindahan data pembukuan dari jurnal ke buku besar dan atau buku tambahan.

Buku besar (Ledger/General Ledger): adalah kumpulan akun aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban, baik berbentuk buku, kumpulan kartu, atau cetakan komputer (computer print-out).

Buku tambahan (Subsidiarty Ledger/Subledger): adalah media berbentuk buku, kumpulan kartu, atau cetakan computer (computer print-out) untuk memperinci suatu akun tertentu dari buku besar.

Neraca Percobaan (Trial balance): Pengertian neraca disini sebenarnya dimaksudkan sebagai jalur keseimbangan.

Neraca Percobaan Setelah Disesuaikan (Adjusted Trial Balance) adalah neraca percobaan yang disusun kembali setelah dimasukan juga ayat jurnal penyesuaian.

Neraca percobaan setelah ayat jurnal penutup (Post Closing Trial Balance): adalah neraca percobaan yang disusun setelah dilakukan ayat jurnal penutup.

Laporan Keuangan (Financial Statements): adalah laporan utama yang dihasilkan dari suatu proses akuntansi yang terdiri atas: laporan posisi keuangan (neraca), laporan laba rugi komprehensif, laporan arus kas, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, catatan atas laporan keuangan, dan laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif, penyajian kembali atau mereklasikan pos-pos dalam laporan keuangan.

Sumber : Buku Akuntansi Keuangan