Setelah persiapan benar-benar mantap, tibalah kita untuk memiliki segi pengelolaan bisnis. Dalam mengelola sebuah bisnis tentu saja diperlukan strategi jitu agar bisnis dapat berjalan sesuai rencana. Dengan demikian, persiapan diawal tidak akan menjadi berantakan dan terkesan mubazir di kemudian hari. Langkah-langkah apa saja yang diperlukan dalam pengelolaan sebuah bisnis minimarket?
Memantapkan Organisasi Bisnis
Di samping persiapan yang matang di segala aspek bisnis diperlukan pula pengorganisasian yang mantap untuk menggerakan roda usaha secara maksimal. Pengorganisasian tersebut meliputi kepemimpinan, pembagian tugas dan pendelegasian wewenang kepada karyawan. Dengan demikian, tidak akan terjadi tumpang tindih pekerjaan dan tanggung jawab. Jangan sampai terjadi, misalnya, kita sebagai pemilik usaha harus bekerja sendirian karena karyawan tidak mengetahui apa yang harus dilakukan.
Intinya pengorganisasian bisnis berarti menghimpun semua kekuatan (manajerial, modal, dan sumber daya) agar tampil maksimal dalam menggerakan bisnis. Sebagai pemilik bisnis, selain bertindak sebagai pemimpin, kita juga berperan sebagai manajer yang mengetahui seluk-beluk kerja, sekaligus mampu membagi tugas agar mudah dilaksanakan oleh karyawannya. Dalam hal ini, kepiawaian dalam komunikasi mutlak diperlukan.
Dalam sebuah bisnis minimarket, misalnya, Anda sebagai pemilik bertindak sebagai pemimpin organisasi. Anda dapat mengangkat wakil atau asisten, misalnya istri atau anak, sedangkan karyawan tambahan berada di bawahnya dan berperan sebagai pelaksana harian. Selanjutnya lakukan pembagian tugas, misalnya anda selaku pemilik bertugas mengawasi seluruh jalannya usaha, merangkap sebagai kepala toko. Istri Anda bertugas mengawasi jalannya administrasi perusahaan atau sekaligus sebagai kasir. Adapun karyawan tambahan langsung bertugas melayani pelanggan, meliputi kasir, pramuniaga, dan gudang.
Sumber : Buku Rupiah Meriah Bisnis Minimarket
