Diantara berbagai konsep manajemen, model bisnis kini menjadi konsep yang sangat populer. Konsep model bisnis berkembang akhir tahun 1990-an seiring dengan berkembangnya e-business yang dipandang membutuhkan model bisnis berbeda dengan bisnis berbeda dengan bisnis konvensional. Praktisi bisnis dan juga media massa sering menggunakan konsep ini untuk membicarakan kesuksesan atau kegagalan suatu bisnis. Bahkan, mereka juga menggunakan model bisnis untuk menggantikan strategi bisnis seolah-olah model bisnis dan strategi bisnis adalah hal yang sama, Padahal belum tentu.
Konsep bisnis juga lebih banyak digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan sepak terjang perusahaan, namun jarang sekali perushaan mengaku menggunakannya secara sadar untuk mencapai kinerja tertentu. Kesalahan ini mungkin juga disebabkan para akademis relatif jarang membahas secara mendalam mengenai konsep model bisnis.
Para akademis memberi definisi yang cukup beragam terhadap pengertian model bisnis. Meskipun demikian, kita bisa memilih definisi tersebut menjadi tiga kelompok, yaitu model bisnis sebagai metode atau cara, model bisnis dilihat dari komponen-komponen (elemen), dan model bisnis sebagai strategi bisnis.
Pengertian model bisnis sebagai metode, bisa dilihat dari pendapat wheelen dan Hunger mendefinisikan model bisnis sebagai metode yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan uang di lingkungan bisnis dimana perusahaan beroperasi.
Pengertian model bisnis dilihat dari komponen-komponen misalnya adalah bahwa model bisnis terdiri dari komponen produk, manfaat dan pendapatan, atau konsumen, aset, dan pengetahuan, ada pula content, struktur, dan governance.
Sumber : Buku Business Model Canvas