Beberapa telah meluncurkan kartu debit co branding, bekerjasama dengan Rumah Sakit Upaya ini bertujuan mengejar target jumlah nasabah, perolehan dana pihak ketiga (DPK), dan penyaluran kredit. Saat ini jumlah rekening nasabah sangat tinggi. "Pertambahan jumlah rekening nasabah banyak didorong oleh kerjasama co branding baik dengan sekolah maupun komunitas. Meski baru satu setengah tahun program co branding diluncurkan, telah menyumbang nasabah 5%-10%,". Selain untuk identitas, kartu anjungan tunai mandiri (ATM) ini juga bisa untuk pembayaran. Kartu ini untuk nasabah agar praktis, dan lebih aman dalam bertransaksi. Tiap kali ada pasien datang akan membayarkan biaya berobat ke rekening rumah sakit melalui Bukopin, Desain kartu ini dapat ditentukan sendiri oleh komunitas. Selain sebagai kartu anggota, kartu co-branding memiliki fitur sama seperti kartu bisnis lain, yakni bisa digunakan untuk transaksi perbankan di seluruh ATM.
Semakin banyaknya rumah sakit yang dibangun baik oleh pihak swasta maupun pemerintah, menuntut sebuah rumah sakit untuk siap bersaing baik bersaing dengan rumah sakit dalam negeri maupun bersaing dengan rumah sakit internasional. Persaingan yang semakin ketat mendorong rumah sakit baik swasta maupun pemerintah mengembangkan pelayanan, pola pemasaran, dan kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai. Dan salah-satu upaya untuk membangun merek adalah melakukan co-branding antara bank dengan pihak rumah sakit.