Neraca adalah sebuah laporan
finansial perusahaan yang menunjukkan posisi finansial perusahaan, yaitu sisi
aset (asset), kewajiban (liabilities), dan modal (equity) yang dimiliki oleh perusahaan
pada suatu jangka waktu tertentu. Neraca memiliki 3 macam manfaat yaitu :
1. Liquidity,
yaitu untuk melihat kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka
pendeknya (dilihat dari current assets
dan current liabilities).
2. Solvency,
yaitu untuk melihat kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka
panjangnya.
3. Financial flexibility,
yaitu untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mencairkan kas untuk membiayai
kebutuhan atau kesempatan yang tidak direncanakan. Perusahaan yang mempunyai financial flexibility tinggi akan bisa
bertahan dalam kondisi yang buruk. Risiko yang ditanggung akan menjadi lebih
kecil daripada perusahaan yang memiliki financial
flexibility lebih rendah (Wild, Larson, & Chiappetta, 2007).