LAPORAN KEUANGAN



Bagi pihak–pihak yang berkepentingan terhadap posisi dan kondisi keuangan, sangat membutuhkan informasi keuangan yang dapat diperoleh dari laporan keuangan.Informasi tersebut disusun dan disajikan perusahaan dalam bentuk neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan modal dan laporan arus kas. Informasi tersebut sangat diperlukan oleh pihak–pihak yang go public dalam persiapannya untuk melakukan penawaran umum karena salah satu syarat perusahaan yang go public adalah harus menyerahkan laporan keuangannya selama dua tahun terakhir yang sudah diperiksa oleh akuntan publik.
Menurut Sutrisno (2007 : 9), menyatakan bahwa pengertian laporan keuangan adalah “hasil akhir dari proses akuntansi yang meliputi dua laporan utama yakni neraca dan laporan laba rugi“.
      Berikut adalah komponen-komponen dalam laporan keuangan :
1.      Laporan laba rugi (income statement) : memberikan gambaran hasil usaha perusahaan pada     periode tertentu.
2.      Neraca (balance sheet) : menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu.
3.  Laporan perubahan modal (statement of changes in Owner’s Equity) : menggambarkan kenaikan atau penurunan saldo laba atau rugi selama periode berjalan.
4.      Laporan arus kas : menggambarkan aliran kas dalam perusahaan pada periode tertentu.
5.  Catatan atas laporan keuangan : berisi informasi tambahan yang mempengaruhi laporan keuangan, namun bukan merupakan elemen dari keempat laporan keuangan di atas.