Pakailah sedikit uangmu untuk modal usaha

Berbisnis Itu Harus Secara Sehat.

Mungkin saat ini Anda sedang mencari-cari kredit di bank, alasannya tentu untuk memulai bisnis. Banyak orang yang terkendala masalah modal ketika hendak memulai membangun sebuah usaha dan akhirnya tak sedikit orang mengurungkan niatnya untuk mendirikan usaha. Memang banyak bank atau pemilik modal enggan memberikan uangnya kepada Anda yang belum berpengalaman berbisnis. Berbisnis dengan cara mencoba-coba dan dengan cara-cara sendiri, itu artinya berbisnis secara tidak sehat.

Ingat mereka enggan bukan karena pelit, mereka tahu benar jika Anda memegang uang pinjaman dan menjalankan bisnis dengan coba-coba adalah sesuatu yang sulit dan berisiko. Dan akan bertambah kesulitan lagi karena Anda harus mengangsur pinjaman modal dan bunga, sehingga Anda kesulitan untuk fokus berbisnis.

Mau Bisnis Anda Sukses?

Fokuslah ke bisnis, bukan ke uangnya. Jika bisnis sudah bisa berjalan dan perlu pengembangan, bolehlah cari uang kreditan. Namun dari pengalaman saya, bukanlah uang pinjaman tunai yang saya cari tapi pinjaman berupa produk atau baranglah yang saya cari.

Apa perbedaannya meminjam uang dengan meminjam barang ?

Meminjam uang.
Anda harus membayar cicilan modal dan bunga perbulan yang cukup besar padahal uang pinjaman Anda dalam satu bulan tidak bisa produktif semuanya 100% untuk menghasilkan keuntungan. Sehingga keuntungan barang yang terjual tidak begitu mencukupi untuk membayar cicilan dan bunga. Belum lagi ada unsur ribanya.
Meminjam barang.
Anda tidak perlu membayar bunga, jika barang tidak laku Anda tidak kena denda dan malah barang bisa diganti dengan barang baru yang mungkin lebih laku, lebih sesuai permintaan konsumen. Keuntungan barang tidak dipotong denda atau bunga, 100% milik Anda.
Jadi mulailah berbisnis dengan kondisi fokus pada bisnisnya, jangan fokus pada uangnya. Tidak semua bisnis harus dimulai dengan uang besar, banyak bisnis besar dimulai tanpa uang atau dengan modal uang yang sangat sedikit. Modal besarnya adalah semangat untuk berjuang dan kemauan untuk belajar.

Janganlah Kau Habiskan Modalmu Untuk Mulai Usaha.

Ceritera diatas bukanlah sekedar tiori. Setelah PHK, saya melakukan beberapa kali bisnis dengan modal cukup besar. Karena bisnisnya belum saya kuasai akhirnya saya beberapa kali gagal akibat kehabisan napas dan kehilangan kepercayaan karena bisnis tersebut telah menghabiskan uang ratusan juta rupiah dalam waktu tidak begitu terlalu lama tanpa ada suatu prospekpun.

Nasehat orang tua saya, lakukanlah bisnis yang pernah Anda ketahui seluk beluknya ! Nasehat itu saya dalami dan saya jalani. Dengan menjual mobil yang ada, hasilnya kemudian untuk membeli toko serta modal awal tiga – lima jutaan untuk membeli produk seadanya. Sebetulnya dengan modal yang ada saya masih bisa saja penuhi toko dengan aneka produk, tapi saya tidak mau berspekulasi lagi.

Mulailah saya bisnis kecil-kecilan yang memang dahulu saya pernah jalani sebagai pegawai dari salah satu perusahaan retail. Awalnya memang sepi pembeli. Beberapa kali saya harus mengganti jenis-jenis produk agar sesuai permintaan pasar sekitar. Dan Alhamdulillah berkat saran-saran dan permintaan dari pembeli, berbagai jenis produk mulai memenuhi etalase. Usahaku mulai banyak pelanggannya dan dalam hitungan beberapa tahun saja kekayaan usaha saya sudah berlipat hampir ratusan kali.

Carilah pengalaman berbisnis dengan bekerja. Jika sudah paham dan mengerti seluk beluknya, pakailah sedikit uangmu sendiri untuk memulai usaha kecil-kecilan. Kamu akan heran melihat kecerdasan Kamu akan cepat bertambah kalau mempertaruhkan uang Mu sendiri. Jangan gunakan uang teman, uang pembayaran sekolah atau uang bank.

Cukup pakai saja sedikit uang mu
untuk memulai usaha kecil-kecilan …
Kemudian perhatikan serta belajarlah….
Jika rugi pakai saja sedikit uang mu lagi,
Kemudian perhatikan serta belajarlah….
Jika untung tambahkan sedikit uang mu lagi.
Kemudian perhatikan serta belajarlah….
Semuanya membutuhkan proses dan pengalaman…

Sumber : http://asmatrch.wordpress.com/