PT X memiliki banyak pesaing. Persaingan meliputi harga, diferensiasi kualitas, dan
hubungan dengan pemasok atau supplier.
Walaupun memiliki banyak pesaing PT X berusaha tetap dapat bersaing
dengan perusahaan outdoor promosi yang lain, karena PT X sudah membangun
Customer Relationship yang baik. Selain itu, titik lokasi yang
ditawarkan merupakan lokasi yang cukup
strategis dan cocok dengan permintaan
customer, dengan harga yang relatif murah. Berdasarkan Citical succses factor (CSF) yang akan menjadi tolok ukur
untuk penilaian persaingan Tabel berikut menunjukkan perbandingan daya saing.
Critical Success Factor
|
Bobot
|
PT X |
PT Y
|
PT Z |
|||
Rating
|
Score
|
Rating
|
Score
|
Rating
|
Score
|
||
Pangsa Pasar
|
0.20
|
3
|
0.6
|
4
|
0.8
|
2
|
0.4
|
Persaingan harga
|
0.20
|
1
|
0.2
|
3
|
0.6
|
1
|
0.2
|
Posisi Keuangan
|
0.10
|
2
|
0.2
|
3
|
0.3
|
2
|
0.2
|
Kualitas Produk
|
0.20
|
4
|
0.8
|
2
|
0.4
|
2
|
0.4
|
Lokasi yang strategis
|
0.20
|
4
|
0.8
|
2
|
0.4
|
1
|
0.2
|
Loyalitas Pelanggan
|
0.10
|
2
|
0.2
|
3
|
0.3
|
2
|
0.2
|
Total
|
1.00
|
|
2.8
|
|
3.1
|
|
2.00
|
Berdasarkan tabel diatas, maka PT X
mendapatkan skor 2.8, sedangkan PT Y mendapatkan skor 3.1. Artinya PT X memiliki daya saing lebih
rendah dari PT Y. Hal
ini berarti PT X harus belajar lagi dari pesaing lain seperti PT Y.
Dengan tingkat persaingan yang cukup tinggi di dalam
industri, namun tingkat pertumbuhan pasar yang relatif tinggi dan biaya tetap
yang rendah serta produk yang cukup spesial membuat industri ini masih cukup
menarik apalagi di masa mendatang